A.
Latar Belakang
Kebutuhan manusia terhadap energi semakin lama semakin meningkat.
Energi yang digunakan saat ini berasal dari minyak bumi. Namun, eksploitasi
yang berlebihan terhadap minyak bumi mengakibatkan persediaannya semakin menipis.
Tuhan menganugrahkan pada manusia akal untuk berfikir. Dengan akal manusia
inilah teknologi-teknologi baru ditemukan. Kemajuan teknologi juga telah sampai
pada penggunaan energi alternatif sebagai pengganti sumber energi utama yang
semakin sedikit jumlahnya. Dengan kemajuan teknologi dan banyaknya temuan baru
mengenai energi alternatif, negara kita Indonesia berupaya untuk menggunakan
energi alternatif tersebut sebagai
sumber listrik ataupun bahan bakar.
Selain itu, sumber energi alternatif akan membatasi konsumsi sumber
energi tak terbarukan seperti minyak bumi dan batubara, serta yang paling
penting, mengurangi pencemaran lingkungan dan efek negatif pada sumber daya
alam seperti air, udara, hutan, dan lain-lain. Peningkatan penggunaan sumber
energi alternatif pun akan menciptakan lapangan kerja baru sehingga mempercepat
pertumbuhan ekonomi.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa
pengertian dari energi?
2.
Bagaimana
manfaat energi dalam kehidupan sehari-hari?
C.
Tujuan Masalah
1.
Mengetahui
dan memahami pengertian energy.
2.
Mengetahui
dan memanfaatkan energi dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
ENERGI DAN PERUBAHANNYA
A.
Pengertian Energi
Pada saat berlari lama-kelamaan tubuh kita akan merasa lemas karena
kehabisan energi. Untuk dapat berlari kembali dengan baik maka kita memerlukan
energi dan stamina yang baik, hal yang bisa kita lakukan adalah dengan
beristirahat atau dengan makan. Sama seperti mobil-mobilan yang mengunakan
baterai bekas jalannya pasti lambat atau tidak normal. Setelah baterainya
diganti dengan baterai yang baru atau baterai yang bekas tadi diisi (dicarge)
maka jalan mobil tadi akan dapat berjalan dengan normal kembali. Mobil-mobilan
yang memakai baterai baru (energi masih penuh) akan dapat melakukan usaha yanga
lebih besar dibandingkan dengan mobil-mobilan yang memakai baterai bekas. Dari
kedua contoh di atas dapat dikatakan bahwa suatu benda akan dapat melakukan
suatu usaha atau pekerjaan jika memiliki cukup energi untuk dapat melakukan
suatu usaha yang ingin dilakukan.
Dari ilustrasi di atas dapat diketahui pengertian dari energi yaitu
sesuatu yang dapat menyebabkan benda dapat melakukan suatu pekerjaan atau
energi merupakan sesuatu yang dapat menimbulkan usaha. Energi juga dapat
dikatakan sesuatu usaha yang masih tersimpan. Dari pengertian itu karena energi
merupakan suatu usaha yang masih tersimpan maka satuan energi menurut Satuan
Internasional (SI) adalah joule. Satuan energi yang lain yaitu kalori dan kWh,
kalori dipergunakan untuk menyatakan satuan energi kimia, sedangkan kWh
dipergunakan untuk menyatakan energi listrik.[1]
B.
Sumber Energi
Sumber energi adalah segala sesuatu di sekitar kita yang mampu menghasilkan
energi. Di sekitar kita banyak sekali macam macam sumber energi yang bisa
menghasilkan berbagai macam energi.
Sumber energi adalah alat dan bahan yang menghasilkan energi. Macam-macam
sumber energi yaitu:
1.
Matahari.
Matahari merupakan sumber energi terbesar bagi kehidupan di bumi.
Matahari menghasilkan energi panas dan energi cahaya. Matahari adalah bintang
yang sangat besar yang dapat memancarkan cahaya sendiri. Cahaya matahari
berasal dari reaksi inti yang menghasilkan energi besar.
2.
Makanan
Manusia mendapatkan energi dari makanan yang dimakan. Energi itu
digunakan untuk berbagai kegiatan manusia. Manusia memperoleh makanan dari
hewan dan tumbuhan. Hewan memperoleh makanan dari hewan lain dan tumbuhan.
Tumbuhan memperoleh makanan melalui proses fotosintesis.
3.
Minyak
Bumi dan Gas Alam
Kendaraan bermotor dapat berjalan karena ada sumber energi untuk
menjalankannya. Sumber energi berasal dari bahan bakar. Bahan bakar berasal
dari minyak bumi. Contoh hasil pengolahan minyak bumi adalah bensin, oli,
solar, dan minyak tanah. Bensin dan solar digunakan untuk bahan bakar
kendaraan. Minyak tanah digunakan untuk bahan bakar kompor untuk memasak dan
bahan bakar lampu petromaks/lampu teplok.
4.
Angin
Angin adalah udara yang bergerak. Angin menyimpan energy. Manfaat
energi angin adalah untuk menggerakkan perahu layar, layang-layang dan kincir
angin.
5.
Air
Energi yang dimanfaatkan dari air adalah gerakannya. Air yang
berada di tempat tinggi memiliki energi yang besar ketika jatuh. Manfaat energi
air adalah untuk pembangkit tenaga listrik.[2]
C.
Bentuk-bentuk Energi
Energi yang paling besar adalah energi matahari. Energi panas dari
sinar matahari memiliki banyak manfaat bagi kehidupan di muka bumi ini. Manfaat
energi matahari dapat dirasakan oleh manusia yaitu dapat dimanfaatkan untuk
mengeringkan pakaian, untuk menghangatkan ruangan, sebagai penghangat tubuh,
untuk mengeringkan hasil pertanian seperti padi, kopi, cengkeh, untuk
pembengkit tenaga listrik. Selain dapat bermanfaat bagi manusia energi matahari
juga bermanfaat bagi tumbuhan yang memiliki klorofil untuk dapat melakukan
proses pembuatanan makanan atau proses fotosintesis.
Selain energi matahari yang merupakan energi yang paling besar
secara umum energi dapat dibagi menjadi beberapa macam bentuk energi yaitu:
1.
Energi Panas
Energi panas atau energi kalor
merupakan suatu energi yang bersumber dari matahari, dimana matahari merupakan
sumber energi panas yang paling besar. Sinar matahari yang memberikan panas
yang sesuai sangat bermanfaat bagi makhluk hidup yang ada di muka bumi.
Pernahkah anda memperhatikan orang
yang menjemur pakaian? Menjemur pakaian memanfaatkan panas matahari. Panas
matahari menyebabkan pakaian cepat kering. Lalu mengapa pakaian tersebut bisa
kering? Matahari memancarkan panas. Panas itu mengenai benda yang dijemur. Jika
dikenai panas, suhu benda naik. Pada suhu tertentu, wujud beda berubah.
Misalnya air berubah menjadi uap. Demikianlah yang terjadi pada pakaian basah.
Air pada pakaian berubah menjadi uap. Akibatnya pakaian menjadi kering.[3]
Anda
akan merasa hangat jika berada di dekat api unggun. Hal ini disebabkan tubuhmu
menerima energi panas dari api unggun tersebut. Panas yang berpindah disebut
kalor. Api kompor dapat mematangkan makanan karena terdapat energi panas yang
berpindah dari api ke makanan. Energi panas dapat berpindah melalui tiga cara,
yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
a.
Konduksi
Konduksi adalah peristiwa perambatan panas yang
memerlukan suatu zat/medium tanpa disertai adanya perpindahan bagian-bagian
zat/medium tersebut. Misalnya, sendok terasa panas saat digunakan untuk
mengaduk kopi panas.
Konveksi adalah perpindahan panas dengan
disertai aliran zat perantaranya. Misalnya air yang panas akan bergerak naik.
Radiasi adalah perpindahan panas tanpa medium
perantara. Misalnya, panas matahari sampai ke bumi dan panas api dapat kita
rasakan.
2.
Energi Bunyi
Hampir
setiap saat, kita mendengar bermacam macam bunyi. Saat berjalan, kamu mendengar
suara langkah. Ketika di rumah, kamu mendengar suara radio, tape recorder,
burung berkicau, ayam berkokok, orang berbicara, dan sebagainya. Bahkan, di
malam yang sunyi kamu masih dapat mendengar suara jangkrik dan detakan jarum
jam dinding.
Energi bunyi merupakan energi yang
dihasilkan oleh bunyi atau suara, yaitu benda yang bergetar. Contohnya bunyi
gitar, bunyi bom, bunyi halilintar, dan bunyi petasan.[4]
a.
Sumber bunyi
Pada
dasarnya, benda dapat mengeluarkan bunyi karena bergetar. Benda atau alat yang
dapat menimbulkan bunyi disebut sumber bunyi. Misalnya, gong yang dipukul dan
gitar yang dipetik. Bunyi ada yang enak didengar dan ada yang tidak enak
didengar atau bahkan dapat merusak. Suara musik atau penyanyi yang merdu tentu
enak didengarkan. Namun, suara mesin pabrik, petir yang menggelegar, dan suara
pesawat terbang tentu sangat mengganggu.
Tuhan
memberi alat pendengaran yang sempurna. Namun, di balik kesempurnaan tersebut
ada keterbatasan, dan di balik keterbatasan tersimpan kenikmatan. Tidak semua
bunyi dapat kamu dengar. Andai kamu dapat mendengar semua bunyi, tentu tidak
akan pernah bisa tidur. Telinga manusia normal hanya dapat menangkap bunyi yang
memiliki frekuensi antara 20 Hz sampai 20.000 Hz. Bunyi yang frekuensinya
antara 20 Hz-20.000 Hz disebut audiosonik. Bunyi yang frekuensinya kurang dari
20 Hz disebut infrasonik, sedangkan bunyi yang frekuensinya di atas 20.000 Hz
disebut ultrasonik.
b.
Perambatan bunyi
Pada
tengah malam yang sunyi, kita dapat mendengar bunyi denting jam atau suara
lolongan anjing yang berasal dari tempat yang jauh atau mungkin suara cecak
yang sedang merayap di dinding. Tahukah kamu mengapa bunyi tersebut bisa sampai
ke telinga kita? Zat apakah yang menjadi perantaranya? Gelombang bunyi termasuk
gelombang mekanik, yaitu gelombang yang memerlukan medium dalam perambatannya.
Oleh
karena itu, bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa. Medium yang diperlukan
bunyi untuk merambat dapat berupa gas, cair, dan padat. Ketika bapak/ibu guru
berbicara di depan kelas, kamu dapat mendengar apa yang dibicarakan. Hal ini
menunjukkan bunyi dapat merambat melalui gas (udara). Saat kamu menyelam di
kolam renang, kamu dapat mendengar langkah temanmu yang juga berada di kolam.
Hal ini menunjukkan bunyi dapat merambat melalui zat cair (air). Perambatan
bunyi melalui zat padat ditunjukkan bila telingamu ditempelkan pada pagar besi,
lalu temanmu mengetuk ujung pagar yang lain secara perlahan, maka dapat kamu
dengar suara tersebut.[5]
3.
Energi Listrik
Energi listrik merupakan salah satu
bentuk energi yang paling banyak digunakan. Energi ini dipindahkan dalam bentuk
aliran muatan listrik melalui kawat logam konduktor yang disebut arus listrik.
Energi listrik dapat diubah menjadi bentuk energi yang lain seperti energi
gerak, energi cahaya, energi panas, atau energi bunyi.[6]
4.
Energi Alternatif
Pernahkah
kamu membaca atau mendengar berita tentang kenaikan bahan bakar minyak (BBM)?
Mengapa pemerintah menganjurkan agar kita menggunakan BBM sehemat mungkin? BBM
merupakan salah satu energi yang diperoleh dari fosil. Maksudnya, bahan bakar
tersebut diperoleh dari penambangan sisa-sisa makhluk hidup yang tertimbun di
dalam tanah jutaan tahun lalu. Jadi, bahan bakar ini akan habis karena
digunakan terus menerus. Bahan bakar fosil (minyak bumi) merupakan bahan bakar
yang tidak dapat diperbarui. Oleh karena itu, kita membutuhkan sumber energi
yang lain (alternatif) untuk memenuhi kebutuhan kita. Saat ini, para ilmuwan
berusaha memanfaatkan sumber energi alternatif yang jumlahnya tidak terbatas
(tidak cepat habis) dan bersih (tidak menimbulkan polusi). Contoh sumber-sumber
energi alternatif, antara lain, matahari, panas bumi, air, dan angin.
a.
Energi
Matahari
Hampir semua energi yang berada di bumi berasal
dari matahari. Energi radiasi sinar matahari dapat diubah menjadi energi
listrik dan energi kalor. Peralatan yang menggunakan sel-sel surya dapat
langsung mengubah energi radiasi sinar matahari menjadi energi listrik. Pada
saat ini, sel-sel surya mulai ditawarkan negara kita untuk dipasang di
rumah-rumah. Sel-sel surya ini dapat mengubah energi radiasi sinar matahari menjadi
energi kalor (panas). Energi panas yang dihasilkan dapat digunakan untuk
memanaskan ruangan, memanaskan air, dan keperluan lain. Pada saat ini, sel-sel
surya sudah biasa dijumpai di atap-atap rumah, rumah sakit, dan hotel di
Jakarta. Salah satu masalah yang dihadapi dalam pemanfaatan energi ini adalah
matahari tidak selalu bersinar terang sepanjang hari. Mengapa? Sebab
kadang-kadang matahari tertutup oleh awan.
b.
Energi
Panas Bumi
Bumi
sesungguhnya tersusun dari beberapa lapisan. Pusat bumi terbentuk dari lapisan
batu yang panas. Hal ini memungkinkan bumi menjadi sumber energi panas. Energi
panas bumi adalah energi yang dihasilkan oleh magma di dalam perut bumi. Energi
panas bumi disebut juga energi geotermal. Energi tersebut banyak digunakan
terutama di daerah-daerah pegunungan. Mengapa demikian? Batuan panas yang
terbentuk memanaskan air di sekitarnya sehingga dihasilkan sumber uap panas
atau geiser. Sumber uap panas tersebut kemudian dibor. Uap panas yang keluar
dari lubang pengeboran, setelah disaring, dapat digunakan untuk menggerakkan
turbin yang akan memutar generator sehingga menghasilkan energi listrik.
Pembangkit listrik yang memanfaatkan energi panas bumi disebut Pusat Listrik
Tenaga Panas Bumi (PLTP). Contoh PLTP di Indonesia, antara lain, PLTP Kawah
Kamojang di Jawa Tengah dan PLTP Bayongbong di Garut, Jawa Barat. Masalah yang
dihadapi dalam pemanfaatan energi panas bumi adalah sulitnya pengeboran tanah,
biaya yang tinggi, dan sedikitnya tempat yang memenuhi syarat untuk pembangunan
PLTP.
c.
Energi
Air
Air
mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Aliran air yang
deras merupakan sumber energi gerak. Energi ini dapat digunakan untuk
menghasilkan energi listrik.
Pernahkah
kamu pergi ke bendungan atau waduk? Pada suatu bendungan, air yang jatuh dari
bagian atas bendungan akan menghasilkan arus yang sangat deras. Keadaan ini
dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin yang memutar generator. Generator
yang berputar menghasilkan energi listrik. Selain bendungan, gerakan pasang
surut air laut juga dapat digunakan untuk membangkitkan listrik.
d.
Energi
Angin
Banyak kegiatan
yang memanfaatkan energi angin. Misalnya, pada permainan layang, layang,
olahraga terbang layang, perahu layar. Namun, angin yang sangat besar
dapat menimbulkan bencana Angin adalah sumber energi alternatif yang murah dan
tidak mengakibatkan polusi. Energi angin juga dapat dipakai pada kincir angin
yang menghasilkan listrik. Baling-baling pada kincir angin akan berputar cepat
apabila ada angin besar yang bertiup. Putaran ini dapat menggerakkan turbin
pada suatu pembangkit tenaga listrik. Jadi, energi angin dapat dijadikan sumber
pembangkit energi listrik. Di negara Belanda, kincir angin digunakan untuk
memompa air guna mengeringkan tanah. Kincir angin seperti ini juga dibangun di
tempat-tempat yang rawan banjir, untuk memompa air. Karena banyaknya kincir
angin di negara Belanda, sampai negara tersebut di juluki negara Kincir Angin.[7]
D.
Perubahan Energi
Penguasaan ilmu
pengetahuan akan lebih berguna jika kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pengetahuan tentang perubahan energi gerak akibat pengaruh udara dapat
dimanfaatkan untuk membuat mainan yang menarik. Sedangkan pengetahuan tentang
perubahan energi bunyi dapat dimanfaatkan untuk membuat alat musik.
Suatu energi manfaatnya baru akan dapat terlihat apabila energi
tersebut mengalami suatu perubahan bentuk dari energi satu ke dalam energi yang
lainya. Seperti yang kita ketahui bahwa energi memiliki suatu hukum yang sering
disebut dengan hukum kekekalan energi. Bunyi dari hukum kekekalan energi adalah
energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi energi dapat
berubah bentuk dari bentuk yang satu ke bentuk yang lainnya.
Dari hukum kekekalan energi di atas apabila energi dapat dirubah ke
dalam bentuk energi lainnya maka energi tersebut akan dapat dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari. Perubahan energi yang paling banyak bisa dimanfaatkan
adalah perubahan dari energi listrik dirubah ke dalam bentuk energi yang
lainnya.
Contoh perubahan energi itu antara lain:
1.
Perubahan
dari energi listrik menjadi energi panas misalnya setrika listrik dan solder
listrik.
2.
Perubahan
dari energi listik menjadi energi menjadi energi suara misalnya radio dan tape.
3.
Perubahan
dari energi listrik menjadi energi menjadi energi cahaya misalnya lampu.
4.
Perubahan
dari energi listik menjadi energi cahaya (gambar) dan suara misalnya pada
televisi.
5.
Perubahan
dari energi listik menjadi energi menjadi energi gerak misalnya terdapat pada
kipas angin.
6.
Perubahan
dari energi listik menjadi energi menjadi energi panas adalah pada pengering
rambut (hair dryer) dan penanak nasi (rice cooker).
7.
Perubahan
dari energi kimia menjadi energi listrik misalnya pada aki dan baterai.
8.
Perubahan
dari energi cahaya menjadi energi kimia misalnya pada saat proses fotosintesis.
9.
Perubahan
dari energi gerak menjadi energi listrik misalnya terdapat pada dynamo sepeda.
10.
Perubahan
dari energi potensial menjadi energi listrik terjadi pada pembangkit listrik
tenaga air (PLTA).
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Energi yaitu sesuatu yang dapat menyebabkan benda dapat melakukan
suatu pekerjaan atau energi merupakan sesuatu yang dapat menimbulkan usaha.
Energi juga dapat dikatakan sesuatu usaha yang masih tersimpan.
Sumber energi adalah segala sesuatu di sekitar kita yang mampu
menghasilkan energi. Sumber energi adalah alat dan bahan yang menghasilkan
energi. Macam-macam sumber energi yaitu:
1.
Matahari
2.
Makanan
3.
Minyak
bumi dan gas
4.
Angin
5.
Air
Secara
umum energi dapat dibagi menjadi beberapa macam bentuk energi yaitu:
1.
Energi
panas
2.
Energi
bunyi
3.
Energi
listrik
4.
Energi
alternative
Suatu energi manfaatnya baru akan dapat terlihat apabila energi
tersebut mengalami suatu perubahan bentuk dari energi satu ke dalam energi yang
lainya. Seperti yang kita ketahui bahwa energi memiliki suatu hukum yang sering
disebut dengan hukum kekekalan energi. Bunyi dari hukum kekekalan energi adalah
energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi energi dapat berubah
bentuk dari bentuk yang satu ke bentuk yang lainnya.
[3]
Sri Harmi. 2011. Smart in Science for Grade 3 of Elemantary School. PT
Tiga Serangkai Pustaka Mandiri: Solo. Hal 188
[7] https://ipamts.wordpress.com/kelas-viii/fisika/energi-dan-perubahannya/.
17/02/2015 PKL 20.05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar